Wednesday, December 19, 2012

lembar persembahan


Sembah sujud kehadiratMu Allah, telah izinkan aku menjadi manusia dari tanah liat atas niatmu. Kuiringi dengan doa dan harap semoga tiada kesia-siaan yang aku persembahkan membalas nikmatmu yang tak terhingga. Teriring salawat dan salam untuk nabi Allah junjungan Muhammad SAW.

Untuk semesta dan alam bumi Allah. Sungguh padamu tanah dengan bebatuan, pohon dan dedaunan, laut, langit dan semua materi yang telah dicipta diantara langit dan bumi menjadi guruku dalam melangkah, berpikir merasakan kegundahan dan berniat menemukan rahasia-demi rahasianya. Doaku untuk kita terus tetap bersahabat untuk nanti bertemu Tuhan bersama-sama dalam damai.

Untuk manusia. Semua pendidik yang sebangsa, Ibu yang mengandungku sangat lama kemudian dalam ketidak tahuan akan masa depan membesarkanku bersama Papa. Sujudku beriring peluk cinta untukmu Mama di kampung dan Papa di Surga. Untuk empat saudaraku yang tersebar di Nusantara tercinta, terima kasih untuk cinta yang tak putus-putus. Kelak kita bangun bumi manusia ini bersama menjadi lebih baik. Untuk semua guru manusia yang aku pernah jumpa, karib-kerabat yang mendoa, semua sahabat yang aku yakin betul di diri ini menempel bagian dari kalian yang akan terus aku bawa hingga mati. Semoga kelak kita berkumpul lagi bersama di hidup yang kedua.

Untuk kekasih hati, manusia yang mengenalkanku banyak perkara, lawat berdebat sahabat bercengkarama. Dalam doaku kini terus terlantun namamu semoga bisa menjalin keluarga dan saat itu kita akan terus belajar, belajar dan belajar menguak rahasia-rahasia duniaNya. Kelak atas izin Tuhan kita buat bangga keluarga, bangsa dan agama. Amin. Rahmia.

Untuk tanah airku. Aku percaya bahwa Tuhan tak pernah sia-sia menciptaka manusia di berbeda-beda belahan dunia dan aku di Indonesia. Untuk Batipuh dan Sumatra Barat aku banyak berhutang padamu semoga kelak aku dapat menebusnya dan mimpiku Negara ini menjadi kebanggaan anak-anak bangsanya tanpa paksaan menjadi kenyataan.


Terima kasih untuk resah, karenamu aku berpikir.

hymne gadjah mada

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home