Saturday, February 12, 2011

guna

Tentang cinta siapa yang ragu..
Tentang ketulusan siapa yang benar-benar paham..
Tak ada manusia yang benar-benar mampu membaca hati..



Di halam tengah kontrakanku, tumbuh sebatang pohon kersen. Entak sejak kapan, yang pasti sejak pertama kali memenpati rumah ini tinginya sudah lebih dari tiga kali tinggiku. Daunnya membuat teduh halaman rumah. Dan hari ini dia ajarkan lebih dari sekedar meneduhkan. ini tentang salah satu daun si pohon kersen itu.
Ternyata ada yang berbeda pada daun di pohon kersen itu. Sore itu saya baru tahu. Di antara daun-daun tersebut terdapat selembar daun yang sangat besar dan kuat. Daun itu diagungkan karena kekuatannya. Dialah yang dianggap pelindung oleh daun-daun lainnya. dia punya 'sesuatu' yang membuatnya lebih dari sekedar daun kersen biasa.

Namun seiring usia daun yang kian tua, daun besar itu mulai mengering. Beberapa badan daun itu mulai sobek-sobek, entak karena dimakan ulat atau memang kuasa alam. Oleh karena itu keberadaannya mulai diabaikan oleh daun lainnya. mata mereka tak lagi memandang segan pada yang dulu mereka banggakan.
Tak lama kemudian, daun besar itupun tak kuat lagi bergelayut di ranting. Ia jatuh dan melebur dalam tanah. Ketiadaannyapun tidak begitu menjadi perhatian bagi daun lainnya. Seperti tak pernah ada, seperti tak pernah melindungi. Entah mereka benar-benar lupa atau memang begitulah tabiat daun normalnya. tuhan yang tahu.

Musim kemaraupun datang, daun daun di pohon kersen itu mulai layu dan kehausan. Mereka seperti kehilangan harapan untuk hidup. Di saat dia putus asa , tiba-tiba terasa ada air dari dalam tanah. Dia heran, kenapa biasa?

selepas lama mencari mereka melihat dan menyadari bahwa daun besar dulu itu sudah membusuk dan mengahsilkan air berhumus. Akhirnya dengan air dan sari makanan itu mereka bisa bertahan dan menjemput lagi musim hujan.
ceritanya usai. semoga tidak maknanya.


"The best way to find yourself is to lose yourself in the services of others"
Yogyakarta. di teduhnya pohon kersen
0211.2011
hidup adalah pencapaian!
buatlah harapan untuk hidup di depan,
agar diri tidak bergayut pada cerita masa lalu :)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home