Friday, May 28, 2010

berkesudahan

berdiri tak lagi dia mampu,
untuk berpindah satu pijakanpun dia tak bisa,
semua karena dia, waktu.

sekali lagi rasa cinta ini diajari, sungguh setiap takdirNya jauh dari kesia-siaan.
Siang ini. Aku terkapar dalam ruang maluku.

kisahnya

sari : ma, minggu depan sari mau ujian semester lho.
doain ya ma..

mama : ho'o po?
dah mau semster empat ya berartI nak..
perasaan baru kemaren mama nganterin kamu daftar di UGM..
insyaAllah nak, doa mama ga pernah putus buat sarii (mama mengelus kepala sari)

sari : ma, nanti kalau udah lulus, sari ga mau langsung lanjut S2 ma
sari mau kerja, ntar kita ke tanah suci bareng-bareng ya ma, sama kakak juga..

mama : amiiin..
dah malam sana tidur..


berharganya detik, tak ada yang paham betul.
bahkan tak satupun bernama manusia yang lepas dari kesalahan dalam melewatinya.
bertanya aku tentang rasa ini.
tunduk saat pelajaran itu terlihat,
tapi besok??
lusa??

padahal janjiNya tentang mati itu pasti.
ia datang tanpa kabar penanda akan tiba.
bisa besok??
lusa??

malam dirumah itu berganti pagi ini. jumat.
azan zuhur berkumandang bersaing keras dengan isak tangis di rumahku.
siang ini tak panas seperti biasa, tapi sungguh aku tak lagi mampu merasakannya.
tak kuasa aku menahan tangis. hari ini serasaa semua berkesudahan.
habis. hancur.
mamaaaaa !!

aku memanggilnya yang tampak tersenyum di beranda itu.
pipinya lebih putih dari biasa.

sari : mama..
doakan sari ya ma,
doakan sari bisa jadi seperti yang mama inginkan.

mama : .

sari : ma..
ko mama ga bilang-bilang dulu ke sari..
kalau tahu begini, semalamsari tidur di kamar mama aja..
sari kan pengen cerita-cerita banyak sama mama,
ma..

mama : .

sari : ma,
doakan sari dari sana ya ma..
sari cinta mamaa..


Sungguh tak ada pesta yang tak usai.
Karena akhir adalah satu dari muka koin yang tak terpisahkan dari awal.
selayak itu pula hidup dan mati.



waktu akan terus saja berjalan,
dia tak menyapa, apa lagi menegurmu.
terserah apa yang kau lakukan, dia hanya kan diam.
tapi perhitungan akan waktu itu pasti.
dan waktu untukmu bisa berhenti kapan saja.

yogyakarta. 28.05.2010
di rumah sahabatku,
fiktif, tapi nyata apa yang kurasakan
semoga kau tabah.
aku yakin ibumu bangga ditakdirkan memilikimu. anaknya.

Labels:

1 Comments:

At May 28, 2010 at 11:33 PM , Blogger iii said...

like! keep posting..^^

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home